2.1 PERINTAH PENGGAMBARAN
Untuk melakukan penggambaran dalam AutoCAD, perintah-perintahgambar bisa diambil melalui beberapa cara, yaitu dari Menu Pull-Down, ToolbarDraw, Screen Menu (menu layar ), maupun dengan cara mengetik langsung padakeyboard. Adapun perintah gambar tersebut meliputi :
1. LINE
Untuk membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua buah titik ujung, dimana ujung dari garis sebelumnya merupakan titik awal dari garis berikutnya.
Untuk membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua buah titik ujung, dimana ujung dari garis sebelumnya merupakan titik awal dari garis berikutnya.
2. RAY
Garis bantu dari satu titik tumpu ke satu arah yang lain dengan - panjang tidak terbatas.
Garis bantu dari satu titik tumpu ke satu arah yang lain dengan - panjang tidak terbatas.
3. CONSTRUCTION LINE
Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain dengan panjang tidak terbatas.
Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain dengan panjang tidak terbatas.
4. MULTILINE
Garis double yang bisa ditentukan posisi kursor, skala ( jarak antar garis ) maupun jenis garisnya.
Garis double yang bisa ditentukan posisi kursor, skala ( jarak antar garis ) maupun jenis garisnya.
5. POLYLINE
Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalanya pada awal - maupun
ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D Polyline, dimana sifatnya sama
dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan terhadap
tinggi obyek.
Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalanya pada awal - maupun
ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D Polyline, dimana sifatnya sama
dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan terhadap
tinggi obyek.
6. POLYGON
Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana semua sisinya sama panjang. Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan maksimalnya adalah 1024.
7. RECTANGLE
Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara menentukan titik diagonal. Rectangle dibuat dari Polyline, yaitu obyek yang semua segmenya merupakan satu besaran.
8. ARC
Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis - lengkung.
9. CIRCLE
Circle adalah perintah untuk membuat lingkaran atau objek bulat yang tertutup.
10. DONUT
Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan ketebalan tertentu. Dalam pembuatan ini harus ditentukan diameter dalam ( Inside diameter ) serta diameter luar ( Outside diameter ).
Circle adalah perintah untuk membuat lingkaran atau objek bulat yang tertutup.
10. DONUT
Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan ketebalan tertentu. Dalam pembuatan ini harus ditentukan diameter dalam ( Inside diameter ) serta diameter luar ( Outside diameter ).
11. SPLINE
Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan mengikuti beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesuai dengan besar - toleransinya.
Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan mengikuti beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesuai dengan besar - toleransinya.
12. ELLIPSE
Ellipse adalah perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva ( obyek
tertutup yang melengkung ) yang memiliki dua sumbu, yaitu sumbu mayor
dan sumbu minor.
Ellipse adalah perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva ( obyek
tertutup yang melengkung ) yang memiliki dua sumbu, yaitu sumbu mayor
dan sumbu minor.
13. POINT
Point adalah perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun defaultnya bentuk titik adalah noktah, akan tetapi bentuk tersebut bisa diubah sesuai dengan keinginan.
Point adalah perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun defaultnya bentuk titik adalah noktah, akan tetapi bentuk tersebut bisa diubah sesuai dengan keinginan.
3.1 PERINTAH PENGEDITAN PENGGAMBARAN
Dalam proses pembuatan gambar dengan AutoCAD, sering kali dijumpai kesalahan-kesalahan yang mungkin tidak disengaja. Oleh karena itu AutoCAD menyediakan fasilitas pengeditan gambar yang bisa diambil melalui menu Modify. Perintah tersebut bisa diambil dari menu bar atau diketik langsung
melalui keyboard.
melalui keyboard.
Erase adalah perintah untuk menghapus satu atau sekumpulan obyek yang telah dibuat.
2. COPY
Copy adalah perintah untuk memperbanyak obyek atau menyalin satu / sekumpulan obyek.
3. MIRROR
Mirror adalah perintah untuk mencerminkan satu atau sekumpulan obyek, yaitu membuat obyek baru yang sama dengan obyek yang dipilih tetapi posisinya terbalik. Cara pembuatanya adalah dengan membuat dua titik di layar sebagai sumbunya ( cermin ). Posisi obyek baru tergantung dari posisi
cermin tersebut.
4. OFFSET
Offset adalah perintah untuk menyalin obyek secara pararel. Selain bisa
dimasukkan langsung jarak offsetnya, bisa juga dilakukan dengan cara menunjuk langsung di layar.
5. ARRAY
Array adalah perintah untuk menyalin atau memperbanyak secara massal dengan pola atau susunan yang teratur. Adapun Array ada dua jenis, yaitu Array Rectangular ( pola grid ) dan Array Polar ( pola melingkar ).
6. MOVE
Move adalah perintah untuk memindahkan suatu obyek atau sekumpulan obyek dari suatu tempat ketempat yang lain.
7. ROTATE
Rotate adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan obyek dengan cara menentukan titik acuan ( base point ) sebagai sumbu putar, sedangkan sudut puternya bisa ditentukan dengan memasukkan angka melalui keyboard atau diklik langsung di layar.
8. SCALE
Scale adalah perintah untuk mengubah ukuran satu atau sekumpulan obyek (memperbesar maupun memperkecil) secara beraturan, dengan cara menentukan faktor skala. Apabila skala lebih besar dari 1 ( satu ), maka obyek akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari 1 ( satu ) maka obyek akan
diperkecil.
9. STRETCH
Stretch adalah perintah untuk mengubah sebagian dari obyek, baik memperbesar atau memperkecil. Adapun metoda yang digunakan untuk memilih obyek tersebut adalah crossing.
10. LENGTHEN
Lengthen adalah perintah untuk mengubah panjang garis atau busur. Ada beberapa metoda perubahan panjang, apakah delta panjang, panjang total, persentasi perubahan panjang maupun perubahan panjang secara dinamik.
11. TRIM
Trim adalah perintah untuk memotong obyek dengan menggunakan obyek pembatas.
12. EXTEND
Extend adalah perintah untuk memperpanjang obyek dengan menggunakan obyek pembatas. Adapun yang dimaksud dengan pembatas tersebut adalah obyek yang memiliki potensi untuk berpotongan dengan obyek yang akan diperpanjang.
13. BREAK
Break adalah perintah untuk memotong obyek tanpa obyek pembatas atau untuk memotong obyek yang berada diantara dua titik yang ditentukan.
Break adalah perintah untuk memotong obyek tanpa obyek pembatas atau untuk memotong obyek yang berada diantara dua titik yang ditentukan.
14. CHAMFER
Chamfer adalah perintah untuk memangkas sudut atau untuk menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai kemiringan tertentu.
15. FILLET
Fillet adalah perintah untuk melengkungkan sudut atau untuk menghubungkan ujung-ujung dari dua buah obyek dengan sebuah busur.
4.1. FASILITAS OBYEK SNAP ( OSNAP )
Obyek Snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci obyek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap titik tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan. Osnap terdiri dari dua jenis, yaitu Osnap Sementara dan Osnap Permanen. Osnap sementara hanya berlaku untuk satu kali tangkapan saja sedangkan Osnap permanen dapat diaktifkan sebelum menggambar, dan akan terus aktif sampai dimatikan kembali.
Obyek Snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci obyek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap titik tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan. Osnap terdiri dari dua jenis, yaitu Osnap Sementara dan Osnap Permanen. Osnap sementara hanya berlaku untuk satu kali tangkapan saja sedangkan Osnap permanen dapat diaktifkan sebelum menggambar, dan akan terus aktif sampai dimatikan kembali.
Fasilitas :
• Endpoint : untuk menangkap titik ujung.
• Midpoint : untuk menangkap titik tengah.
• Endpoint : untuk menangkap titik ujung.
• Midpoint : untuk menangkap titik tengah.
• Intersection : menangkap titik perpotongan antara dua obyek berpotongan.
• Apparent Intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek yang tidak ketemu.
• Center : untuk menangkap titik pusat.
• Quadrant : menangkap titik kuadran lingkaran, yaitu 0, 90, 180 dan 270.
• Tangent : menangkap titik singgung lingkaran atau busur.
• Perpendicular : menangkap titik yang tegak lurus terhadap garis lingkaran dan busur.
• Node : untuk menempatkan sesuatu pada titik.
• Insert : untuk menangkap titik sisip.
• Nearest : untuk menangkap titik terdekat dari sebuah obyek.
• None : untuk mematikan Osnap yang sedang bekerja secara permanen
• Apparent Intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek yang tidak ketemu.
• Center : untuk menangkap titik pusat.
• Quadrant : menangkap titik kuadran lingkaran, yaitu 0, 90, 180 dan 270.
• Tangent : menangkap titik singgung lingkaran atau busur.
• Perpendicular : menangkap titik yang tegak lurus terhadap garis lingkaran dan busur.
• Node : untuk menempatkan sesuatu pada titik.
• Insert : untuk menangkap titik sisip.
• Nearest : untuk menangkap titik terdekat dari sebuah obyek.
• None : untuk mematikan Osnap yang sedang bekerja secara permanen